Mengapa Jual- Beli Saham itu Haram « Media Islam. Sesungguhnya Pasar Modal itu halal jika bertujuan untuk mempertemukan antara pengusaha yang memerlukan modal dengan investor yang kelebihan uang, sehingga sektor real bisa bangkit. Dengan cara ini, maka produksi, baik barang maupun jasa bisa meningkat untukk memenuhi kebutuhan masyarakat, serta membuka lapangan kerja bagi banyak orang. Hal seperti itu halal, dengan catatan tidak ada gharar (penipuan) atau riba yang mengurangi hak dan merugikan investor. Setelah itu, perusahaan berjalan dengan suntikan modal investor. Sesungguhnya kerjasama seperti ini (Mudlorobah atau Musyarokah) yang kalau di zaman modern mungkin disebut dengan join venture sudah dikenal dan dihalalkan dalam Islam selama tidak ada tipu- menipu. Dalam hadis Qudsi, Allah mengatakan: “Saya adalah ketiga dari dua orang yang bersyarikat itu, selama salah satu pihak tidak mengkhianati kawannya; jika salah satu mengkhianati kawannya, maka saya akan keluar dari antara mereka berdua itu.” (Riwayat Abu Daud dan Hakim dan ia sahkannya)Ibnu Razin dalam kitab Jami’nya menambahkan: (dan akan datang syaitan).“Dan tolong- menolonglah kamu atas kebaikan dan tagwa.” (al- Maidah: 3)Sebagian ummat Islam menganggap bahwa jual- beli saham di Bursa Saham (Stock Market) adalah halal, sementara sebagian lainnya menganggap haram karena termasuk spekulasi atau judi. ![]() Masih banyak lagi » Account Options. Masuk; Setelan penelusuran. Kami Menjual CD/DVD KALI Linux, Windows XP, Windows 7, Windows 8/8.1, Windows 10, M. Office, Adobe, Autocad, Corel, Linux Backtrack, Mint, Ubuntu, Fedora, RedHat, MAC. Kata Kata Romantis Bahasa Indonesia Apapun yang akan terjadi, apapun yang kau lakukan, aku berjanji akan selalu mencintaimu. Aku ingin katakan padamu, apapun diriku. Kebohongan . This Is Article AboutKebohongan Maulana Malik Ibrahim adalah keturunan ke-22 dari Nabi Muhammad. Ia disebut juga Sunan Gresik, atau Sunan Tandhes, atau Mursyid Akbar Thariqat Wali Songo. ![]() ![]() Manakah yang benar? Sebagai ummat Islam, jika ada perbedaan seperti itu, hendaklah kita kembali berpegang pada Al Qur’an dan Hadits“Hai orang- orang yang beriman, ta`atilah Allah dan ta`atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur’an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar- benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.” . Al Qur’an dikenal juga sebagai Al Furqon, yang membedakan mana yang haq dengan yang bathil. Untuk itu, kita harus berpedoman pada Al Qur’an dan Hadits, bukan cuma berdasarkan pendapat kita sendiri. Ada yang berpendapat bahwa jual- beli saham halal dengan alasan sama dengan jual- beli barang lainnya seperti buah atau beras. Hal ini kurang tepat. Saham itu baik barang maupun nilainya tidak jelas, sehingga membeli atau menjualnya adalah tindakan yang spekulatif. Jangankan saham, buah saja meskipun halal, tapi jika kondisinya belum jelas dilarang diperjual- belikan: Menurut jabir; “Rasulullah s. Karena itu itu tindakan spekulatif, walau pun buah itu halal. Jika buah- buahannya masak, pembeli untung, tapi jika tidak masak atau busuk, maka pembeli rugi. Begitu pula dengan saham. Nabi melarang jual- beli tanpa si penjual memberi kesempatan bagi si pembeli untuk meneliti barang yang dibelinya, misalnya hanya memegang tanpa melihat, atau langsung dilempar begitu saja. Boleh dikata, hampir semua pembeli di bursa saham membeli saham tanpa pernah pergi ke perusahaannya dan melihat assetnya apakah benar sesuai dengan laporan keuangan atau tidak. Ada yang berpendapat jual- beli saham halal karena dalam hal muamalah sesuatu itu halal kecuali ada dalil yang melarangnya. Dalam hadits Nabi, kita mengetahui bahwa berserikat membentuk perusahaan antara pengusaha dan investor itu sudah ada di zaman Nabi dan dibolehkan. Pada zaman Nabi, tidak ada investor yang memperjual- belikan sahamnya, oleh karena itu tidak ada “larangan” untuk jual- beli saham. Tapi adakah itu berarti jual- beli saham halal? Sesungguhnya kita tidak akan menemui larangan memakai narkoba atau bermain poker di Al Qur’an dan Hadits, tapi itu tidak berarti bahwa memakai narkoba atau bermain poker itu halal.“Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: “Pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfa`at bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfa`atnya”. Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: “Yang lebih dari keperluan.” Demikianlah Allah menerangkan ayat- ayat- Nya kepadamu supaya kamu berfikir,” . Dari ayat Al Qur’an di atas juga jelas bahwa ada pertimbangan antara manfaat dengan mudlorot atau kerusakan yang bisa ditimbulkan. Jika lebih banyak mudlorotnya ketimbang manfaat, jangankan jual- beli saham, ibadah Haji yang termasuk wajib pun jika keadaan sangat berbahaya dan bisa menimbulkan kematian (misalnya perang besar di daerah itu), bisa gugur hukumnya. Kenapa jual- beli barang biasa misalnya kebutuhan pokok seperti beras, ikan, atau pakaian halal meski spekulasi bisa terjadi (walau sedikit dan ini juga dilarang dalam Islam) halal, sementara jual- beli saham haram? Karena manfaat yang pertama lebih besar ketimbang bahayanya. Tanpa jual- beli seperti beras, kehidupan tidak akan berjalan. Rakyat tidak bisa makan kecuali dia menanam atau membuat sendiri. Tapi tanpa jual- beli saham, orang tetap bisa hidup tanpa ada gangguan sedikitpun. Bahkan hal itu lebih bermanfaat, karena dia bisa mengerjakan sesuatu yang real. Charlie Sheen yang berperan sebagai Bud Fox, pialang saham muda yang mengagumi Gordon Gekko (master pemain saham yang licik), dinasehati ayahnya (Martin Sheen) di dalam film Wall Street agar berusaha/bekerja dengan tangannya untuk menghasilkan produk yang nyata, ketimbang bermain saham yang tak menghasilkan apa- apa kecuali uang dari orang lain. Dalam satu hadits, Nabi juga berkata bahwa sesungguhnya Allah mencintai orang yang bekerja dengan tangannya sendiri. Bukan orang yang cuma duduk- duduk saja membeli saham sambil berharap suatu saat dapat capital gain.“Tiada makanan yang lebih baik daripada hasil usaha tangannya sendiri.” (HR. Bukhari)“Tidaklah seorang di antara kamu makan suatu makanan lebih baik daripada memakan hasil keringatnya sendiri” (HR Baihaqi) Bahkan Rasulullah pernah mencium tangan Sa’ad bin Mu’adz ra tatkala beliau melihat bekas kerja pada tangan Mu’adz. Seraya beliau bersabda: “(Ini adalah) dua tangan yang dicintai Allah Ta’ala”Jual- beli saham pada pasar sekunder, jika trend grafiknya naik, mungkin semua orang akan senang. Tapi jika grafiknya lurus horisontal, maka jika fluktuatif, akan ada yang menang dan ada yang rugi. Persis seperti judi. Jika ada yang menang, maka ada yang harus menderita. Tidak mungkin semua mendapat kemenangan. Misalnya untuk untung, kita harus beli di harga rendah dan menjualnya di harga tinggi, misalnya kita beli harga saham di harga Rp 1. Rp 2. 00. 0. Agar bisa terjadi seperi itu, tentu ada yang harus membeli di harga tinggi (Rp 2. Rp 1. 00. 0). Kita mungkin menang, tapi yang lainnya rugi. Pada kondisi trend grafik menurun, lebih parah lagi. Ada yang rugi sedikit, ada pula yang rugi besar hingga harus menjual rumah atau kehilangan milyaran rupiah. Contoh terakhir adalah kasus bunuh dirinya seorang pemain saham yang kalah, sehingga uang nasabahnya sebesar Rp 5. Saya juga mengamati, dari transaksi jual- beli saham antara tahun 2. Rp 1. 50 milyar, ada pula yang menang hingga Rp 3. Kemenangan satu pemain saham umumnya berasal dari kerugian pemain lainnya.“Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).” ! Jangan kamu makan harta kamu di antara kamu dengan cara yang batil, kecuali dengan jalan perdagangan dengan adanya saling kerelaan dari antara kamu.” (an- Nisa’: 2. Kerelaan di atas maksudnya baik pembeli dan penjual tidak kecewa atau dirugikan. Pada transaksi riba, mungkin antara debitur dan kreditur menanda- tangani peminjaman dengan sukarela, tapi pada dasarnya itu haram, karena debitur dirugikan. Demikian pula dengan jual- beli saham terutama ketika grafik rata atau menurun. Dengan jual- beli saham, berapa banyak pemain saham yang dianggap master dan dikagumi juniornya akhir menderita kekalahan dan bahkan ada yang akhirnya bunuh diri. Seorang pemain saham, bahkan bisa melotot memonitor pergerakan harga saham sepanjang hari agar tidak kehilangan kesempatan menarik keuntungan jika seandainya harga saham turun atau naik. Pernah ada kejadian seorang nasabah yang ingin memukul broker- nya dengan palu karena rugi. Saya ragu jika itu sesuai dengan syariah. Itu benar, tapi kenyataan menunjukkan bahwa hal itu adalah halal, dan kenyataannya, lebih dari 7. Jika seandainya rugi, maka prosesnya tidak secepat pada saham. Seorang pengusaha dengan modal 1 milyar, paling- paling dia bangkrut setelah 1- 2 tahun beroperasi. Tapi dalam bermain saham, sama halnya dengan judi, uang sebesar itu bisa lenyap dalam semalam atau sebulan saja. Misalnya dia membeli saham A di harga 1 milyar, kemudian sebulan dia jual Rp 5. Kemudian dia beli saham B, sebulan kemudian karena harganya turun terpaksa dia jual Rp 1. Kerugian terjadi begitu cepat, apalagi jika saham yang dibeli nilainya jadi 0. Jika pada sektor real seorang pengusaha yang jatuh akhirnya bisa belajar dan akhirnya sukses, pada saham proses begitu cepat dan bisa menimbulkan kecanduan seperti judi.“. Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah; dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah sangat keras hukuman- Nya.” . Pada Mudlorobah dan Musyarokah, pengusaha yang memerlukan modal bisa mendapat uang dari investor untuk menjalankan usahanya. Jika jual- beli saham diadakan, maka modal yang diperlukan untuk usaha itu akhirnya beredar antara investor satu dengan investor yang lain, sehingga sektor real justru tidak bisa berkembang karena kekurangan dana. Contohnya, di Bursa saham transaksi jual- beli saham mencapai antara Rp 2. Rp 1 trilyun PER HARI. Uang tersebut tidak bermanfaat apa- apa karena hanya beredar di antara orang- orang kaya (pemilik uang) saja. Padahal jika uang itu diinvestasikan untuk membuka perusahaan baru, paling tidak 2. Ashabul Kahfi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. Ashabul Kahfi adalah kisah 7 pemuda yang tertidur lelap di dalam gua selama 3. Dikyanus. Kisah ini bersumber dari Al Qur'an dalam Surah Al Kahfi. Menurut beberapa sejarahwan Islam, ketujuh pemuda tersebut bernama: Maxalmena, Martinus, Kastunus, Bairunus, Danimus, Yathbunus dan Thamlika. Serta seekor anjing bernama Kithmir, yang dipercaya sebagai satu- satunya anjing yang masuk Surga. Banyak yang berpendapat sejarah ini terjadi di Suriah, tetapi ada beberapa ahli Al Qur'an dan Injil berpendapat mereka berasal dari Yordania. Masehi = 3. 00 x 3. Hijriah = 3. 00 x 3. Selisih hari di antara dua perhitungan bulan dan matahari di atas yaitu 3. Hijriah (9 tahun) 3. Masehi (8,9 atau 9 tahun)Jadi dapat kita pastikan bahwa 3. Surya = 3. 09 Tahun Bulan. Dalam mitologi Kristen kisah ini dikenal dengan nama The Seven Sleepers. Dalam kisah itu, Maxalmena dikenal juga dengan nama Maximillian. Nama ini merupakan asal- muasal sebutan nama modern untuk Max dan Martin (Martinus, kawan Maxalmena). Umat Katolik Italia menyebut nama Maxalmena dengan sebutan Massimilliano. Kisah Tujuh Orang Pemuda yang Tertidur dari Efesus ini digolongkan ke dalam legendamitologi Kristen. Kerangka dasar dari cerita ini muncul dalam Gregorius dari Tours dan dalam Sejarah Orang- orang Lombard karya Paulus sang Diaken. Versi yang palnig terkenal dari cerita ini muncul dalam karya Jacobus de Voragine, Legenda Emas. Lokasi gua itu konon berada di Turki pada masa kini. Menurut cerita ini, pada masa penganiayaan oleh Kaisar Roma Decius, pada sekitar 2. Kristen. Mereka diberikan waktu untuk menyangkal iman mereka. Mereka menyerahkan harta mereka kepada orang miskin, lalu pergi ke gunung untuk berdoa, dan tertidur. Ketika melihat bahwa sikap mereka terhadap agama kafir belum berubah, kaisar memerintahkan agar mulut gua itu disegel. Puluhan tahun berlalu. Setelah beberapa lama — pada masa pemerintahan Teodosius (3. Setelah dibuka, ia menemukan ketujuh pemuda itu sedang tidur di dalamnya. Mereka terbangun, dan merasa baru tertidur satu hari saja. Salah seorang dari mereka kembali ke Efesus. Orang- orang yang ditemuinya tercengan ketika pemuda itu berusaha menggunakan mata uang lama dari pemerintahan Desius. Uskup dipanggil untuk mewawancarai ketujuh pemuda itu. Mereka menceritakan kisah ajaib itu, lalu meninggal sambil memuji Allah. Sebuah hari peringatan dirayakan untuk ketujuh pemuda itu dan dinamai sebagai hari pesta Santo . Nama- nama lain dari ketujuh pemuda ini diberikan dalam sumber- sumber lain. Perayaan ini dihapuskan dan dianggap sebagai mitos setelah pembaruan liturgi Katolik Roma pada 1. Pesta di kalangan Ortodoks Timur tetap diperingati pada 2. Oktober. Pengembangan legenda. Sementara versi- versi paling awal dari legenda ini menyebar dari Efesus, sebuah katakumbe Kristen perdana dihubungkan dengannya, sehingga mengundang para peziarah. Di kaki Gunung Pion (Gunung Coelian) dekat Efesus (kini Selcuk, Turki, 'Gua' dari Ketujuh Pemuda yang Tertidur dengan reruntuhan gereja yang dibangun di atasnya digali pada 1. Penggalian itu mengungkapkan pula beberapa ratus makam yang berasal dari abad ke- 5 dan ke- 6. Terdapat pula tulisan- tulisan yang dipersembahkan kepada Ketujuh Pemuda itu di dinding- dinding gereja dan di makam- makam tersebut. Asal- usul Suriah. Legenda ini muncul dalam beberapa sumber berbahasa Suriah sebelum masa Gregorius. Kisah ini diceritakan kembali oleh Simeon Metafrastes. Kisah Ketujuh Pemuda ini menjadi pokok sebuah homili dalam bentuk syair oleh seorang penyair Edesa, Yakub dari Saruq ('Sarugh') (meninggal 5. Acta Sanctorum. Sebuah versi abad ke- 6, dalam sebuah manuskrip Suriah di British Museum (Cat. Ada variasi yang besar tentang nama- nama mereka. Sebuah versi Suriah lainnya dicetak dalam Land’s Anecdota, iii. Barhebraeus, Chron. Assemani, Bib. Penyebaran. Legenda ini dengan cepat menyebar luas di seluruh Dunia Kristen, dipopulerkan di barat oleh Gregorius dari Tours, dalam kumpulan kisah mujizatnya dari abad ke- 6 akhir, De gloria martyrum (Kemuliaan para Syuhada). Gregorius mengatakan bahwa ia memperoleh legenda itu dari . Berikut ini disebutkan tulisan di gua itu. Atau kamu mengira bahwa orang- orang yang mendiami gua dan (yang mempunyai) raqim itu, mereka termasuk tanda- tanda kekuasaan Kami yang mengherankan? Agama RI). Pada abad berikutnya, Paulus sang Diakon menceritakan kisah ini dalam bukunya Sejarah Orang- orang Lombard (i. Di perbatasan Jerman yang paling jauh di sebelah barat- barat laut, di pantai samudra sendiri, sebuah gua tampak di sebuah batu karang yang menjorok; di sana selama masa yang tidak diketahui, tujuh orang pemuda tertidur lama sekali. Yang demikian ialah dari tanda- tanda (yang membuktikan kekuasaan) Allah. Sesiapa yang diberi hidayah petunjuk oleh Allah, maka dialah yang berjaya mencapai kebahagiaan; dan sesiapa yang disesatkan. Nya maka engkau tidak sekali- kali akan beroleh sebarang penolong yang dapat menunjukkan (jalan yang benar) kepadanya. Salah seorang di antaranya bertanya: . Setelah itu maka (sebahagian dari) mereka berkata: “Dirikanlah sebuah bangunan di sisi gua mereka, Allah jualah yang mengetahui akan hal ehwal mereka”. Orang- orang yang berkuasa atas urusan mereka (pihak raja) pula berkata: “Sebenarnya kami hendak membina sebuah masjid (tempat ibadah) di sisi gua mereka”. Oleh itu janganlah engkau berbahas dengan sesiapapun mengenai mereka melainkan dengan bahasan (secara sederhana) yang nyata (keterangannya di dalam al- Quran), dan janganlah engkau meminta penjelasan mengenai hal mereka kepada seseorang pun dari golongan (yang membincangkannya)”. Dan ingatlah serta sebutlah akan Tuhanmu jika engkau lupa; dan katakanlah: “Mudah- mudahan Tuhanku memimpinku ke jalan petunjuk yang lebih dekat dan lebih terang dari ini”.! Tidak ada bagi penduduk langit dan bumi pengurus selain daripada. Nya) dan ia tidak menjadikan sesiapapun masuk campur dalam hukum. Nya”. Di kaki Gunung Pion (Gunung Coelian) dekat Efesus (kini Selcuk, Turki, 'Gua' dari Ketujuh Pemuda yang Tertidur dengan reruntuhan gereja yang dibangun di atasnya digali pada 1. Penggalian itu mengungkapkan pula beberapa ratus makam yang berasal dari abad ke- 5 dan ke- 6. Terdapat pula tulisan- tulisan yang dipersembahkan kepada Ketujuh Pemuda itu di dinding- dinding gereja dan di makam- makam tersebut. Kisah ini diceritakan kembali oleh Simeon Metafrastes. Kisah Ketujuh Pemuda ini menjadi pokok sebuah homili dalam bentuk syair oleh seorang penyair Edesa, Yakub dari Saruq ('Sarugh') (meninggal 5. Acta Sanctorum. Sebuah versi abad ke- 6, dalam sebuah manuskrip Suriah di British Museum (Cat. Ada variasi yang besar tentang nama- nama mereka. Sebuah versi Suriah lainnya dicetak dalam Land’s Anecdota, iii. Barhebraeus, Chron. Assemani, Bib. 3. Legenda ini dengan cepat menyebar luas di seluruh Dunia Kristen, dipopulerkan di barat oleh Gregorius dari Tours, dalam kumpulan kisah mujizatnya dari abad ke- 6 akhir, De gloria martyrum (Kemuliaan para Syuhada). Gregorius mengatakan bahwa ia memperoleh legenda itu dari . Berikut ini disebutkan tulisan di gua itu: Atau kamu mengira bahwa orang- orang yang mendiami gua dan (yang mempunyai) raqim itu, mereka termasuk tanda- tanda kekuasaan Kami yang mengherankan?(Ingatlah) tatkala para pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua, lalu mereka berdo'a: . Agama RI)Pada abad berikutnya, Paulus sang Diakon menceritakan kisah ini dalam bukunya Sejarah Orang- orang Lombard (i. Di perbatasan Jerman yang paling jauh di sebelah barat- barat laut, di pantai samudra sendiri, sebuah gua tampak di sebuah batu karang yang menjorok; di sana selama masa yang tidak diketahui, tujuh orang pemuda tertidur lama sekali. Pakaiaan mereka menunjukkan bahwa mereka orang Romawi, demikian Paulus, dan tak ada seorang barbar setempatpun yang berani menyentuh mereka. Selama masa Perang Salib, tulang- tulang dari kuburan dekat Efesus, yang diidentifikasikan sebagai relikui dari Ketujuh Pemuda ini, dipindahkan ke Marseille, Prancis, dalam sebuah peti mati dari batu yang besar, yang hingga kini merupakan pusaka yang sangat dihargai di Gereja Saint Victoire, Marseille. Ketujuh Pemuda ini dimasukkan dalam kumpulan cerita Legenda Emas, buku yang paling populer pada Abad Pertengahan Akhir, yang menetapkan tanggal kebangkitan mereka, tahun 4. M, pada masa pemerintahan Teodosius.(1)Mitos ini telah menjadi tamsil dalam budaya Protestan abad ke- 1. Penyair John Donne bertanya, dengan nada yang skeptik,'tidakkah kami disapih sampai saat itu? Namun tetap menikmati suka cita pedesaan, bagai kanak- kanak? Atau mendengkur di gua Ketujuh Pemuda yang Tertidur?' - John Donne, 'The good- morrow'Tak banyak yang terdengar tentang kisah Ketujuh Pemuda yang Tertidur selama masa Pencerahan yang rasional, namun mitos ini dihidupkan kembali dengan munculnya Romantisisme. Legenda Emas mungkin telah menjadi sumber untuk menceritakan kembali kisah Ketujuh Pemuda ini dalam Confessions of an English Opium- eater, oleh Thomas de Quincey, dalam bentuk puisi oleh Goethe, dan, yang paling dikenal oleh orang Amerika, dalam kisah karya Washington Irving tentang Rip van Winkle. Lihat pula motif mitos dari 'raja di gunung'.
0 Comments
Leave a Reply. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
November 2017
Categories |